Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Ikan Bawal
Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Ikan Bawal – Bawal atau yang juga dikenal dengan marukoban adalah ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia. Bagaimana tidak, hanya digoreng atau dibakar saja sudah enak, apalagi kalau diolah dengan resep gulai rebung asam khas Bengkulu. Yang pasti Anda harus coba, karena di samping dagingnya gurih juga memiliki manfaat yang cukup baik bagi kesehatan.
Ikan bawal hitam sangat kaya omega-3 dan omega-6 AA. Manfaat dan kandungan gizi dari ikan bawal lainnya adalah vitamin A, B1 dan D. Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca ulasan di bawah ini!
Resep spesial ikan yang satu ini sangat simple dan tentunya mudah untuk di praktekkan : Resep Membuat Timbung Tongkol Khas NTB
Salah satu manfaat dan kandungan gizi dari ikan bawal adalah omega-3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Japan Food Research Laboratories, kandungan omega-3 pada bawal terbilang sangat tinggi. Di samping manfaat yang sudah disebutkan, omega-3 juga mampu mengikat kolesterol dan menurunkannya. Asam lemak omega-3 adalah nutrisi yang tidak bisa diproduksi tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar. Salam masakan!
Kandungan Gizi Dari Ikan Bawal |
- Omega-3
Omega-3 selain bermanfaat bagi anak-anak, juga mampu menjadi pencegah serta pengobatan stroke. Menurut Dr. Rajiv Chowdhury, Anda setidaknya konsumsi ikan 2-4 porsi/hari. Omega-3 dapat menurunkan emulsi stroke sebanyak 21% dan keparahannya 50%. Asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan pada syaraf dan meningkatkan fungsi sel otak.
Omega-3 juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Cara kerjanya yakni, omega-3 atau asam linoleat akan mengontrol dan mencegah penempelan bintik-bintik atau bercak pada pembuluh darah yang mengakibatkan penyakit jantung. Kekurangan omega-3 akan menyebabkan Anda depresi, loh. - Kandungan DHA dan EPA
Kedua kandungan gizi ikan bawal ini ternyata memiliki respond positif terhadap neuro kognitif pada anak-anak. Oleh karena itu, DHA dan EPA sangat mendukung perkembangan otak. Hal tersebut telah dibuktikan dalam penelitian di Stockholm, Kongres International Society for the Study off Fatty Acids and Lipids.
Bagi orang tua, DHA dan EPA dapat mengurangi resiko demensia, salah satunya Alzheimer yang menyerang memori karena degredasi sel otak. Keduanya mampu menstimuluskan jaringan serta sel otak. - Zat Besi
Per 100 gram ikan bawal, terkandung 2 mg zat besi. Sudah tahu, kan manfaat zat besi bagi kesehatan? Yaitu, membantu merombak dan membentuk hemoglobin. Dengan demikian, sel darah merah atau eritrosit jadi normal dan penyakit anemia bisa teratasi. - Vitamin D
Kandungan vitamin D pada ikan bawal akan merangsang pertumbuhan anak. Sehingga, tidak perlu mengkonsumsi suplemen atau obat-obatan yang bisa membuat mereka cepat tinggi. Selain itu, vitamin D juga mampu menjadi benteng bagi segala penyakit (sistem immune modulator). Jadi, ikan bawal sangat cocok dikonsumsi Anda yang mudah terjangkit flu, pilek, batuk, demam ataupun sakit kepala.
Manfaat lainnya, vitamin D mampu meremajakan kulit, membuatnya tetap segar dan sehat sehingga Anda akan terlihat awet muda. Bahkan, vitamin D2 dan D3 mampu mencegah psoriasis, sejenis penyakit kulit. Ia juga mampu menormalkan fungsi jaringan saat pembentukan mineral pada tulang. Mencegahnya lemah serta mudah patah dan mengobati osteomalacia (penyakit tulang orang dewasa) dan rakhitis (penyakit tulang anak-anak yang kekurangan vitamin D dan mineral) yang membuat perkembangan tulangnya terganggu. - Manfaat Lainnya
- Mengurangi resiko terkena kanker payudara
- Sebagai menu diet yang cocok, karena kandungan karbohidrat dan kalorinya 0 gram.
- Kandungan protein dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Resep spesial ikan yang satu ini sangat simple dan tentunya mudah untuk di praktekkan : Resep Membuat Timbung Tongkol Khas NTB
Salah satu manfaat dan kandungan gizi dari ikan bawal adalah omega-3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Japan Food Research Laboratories, kandungan omega-3 pada bawal terbilang sangat tinggi. Di samping manfaat yang sudah disebutkan, omega-3 juga mampu mengikat kolesterol dan menurunkannya. Asam lemak omega-3 adalah nutrisi yang tidak bisa diproduksi tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar. Salam masakan!
Komentar
Posting Komentar